Teknik Dasar Coin Palming


Trik ini disubmit oleh Yana, peserta The Battle of Wikumagic June 2010 kategori First Division


Komentar Wiku the Online Magician : Sejak pertama kali mengirimkan trik di The Battle of Wikumagic, Yana menjadi salah satu penulis artikel favorit saya. Artikel-artikel yang dikirimkanoleh Yana selalu berkualitas sangat baik, mudah dipahami, dan sangat aplikatif. Kali ini, "Teknik Dasar Koin Palming" bisa digunakan sebaik mungkin untuk memaksimalkan pertunjukan koin magic anda. MEmang trik sulap dengan koin terbilang sangat simpel, tapi efeknya tidak kalah dengan ilusi yang menggunakan alat-alat berat. Selamat membaca satu lagi artikel yang sangat brilian dari Yana Tri Wardana.

BASIC PALMING COIN

Trik dasar palm koin

Sumber ; semua gambar dari magic hobby, semua kata-kata telah diedit dengan kalimat sendiri.
Dalam permainan magic, teknik palming/ menyembunyikan koin, kartu, dsb dengan menggenggam/ menyelipkannya diantara ruas jari telapak tangan adalah hal yang biasa dilakukan magician. Palm lazimnya dilakukan dengan telapak tangan atau jari-jari tangan, entah bagian dalam ataupun bagian luarnya. Seorang magician khususnya yang beraliran close-up (sulap jarak dekat) harus memiliki teknik-teknik palm yang sempurna. Palm dipelajari dimaksudkan untuk menyembunyikan koin/ kartu secara sempurna dari sudut pandang penonton. Dalam artikel ini khusus teknik palm koin saja yang saya tuliskan, karena jika dengan kartu akan terlalu banyak isinya.


Beberapa faktor yang harus diperhatikan agar palming koin kita sempurna, yaitu :
1. Telapak tangan harus disesuaikan dengan ukuran koin, maksudnya jika ukuran telapak tangan kita tak cukup besar janganlah kita memainkan koin dengan diameter yg besar, maka ini pun harus disesuaikannya dengan diameter koin. Begitupun sebaliknya jika ukuran jari kita besar koin yang digunakan pun harus diperhatikan ukurannya.
2. Telapak tangan serta koin harus bersih dan tidak basah dari keringat atau air agar saat palming, koinnya tidak jatuh atau membuat telapak tangan & jari-jari kita kesulitan nantinya. Kuku juga harus bersih agar tidak terlihat jijik.
3. Perhatikan tingkat kerapatan antara setiap jari, ada saatnya kita harus merapatkan jari-jari dan ada saatnya kita membuka lebar-lebar jari-jari kita.
4. Perhatikan sudut pandang penonton dan jarak antara magician dan penonton
5. Sering-sering berlatih didepan kaca, agar kita tahu kualitas palming kita, juga dengan latihan kita akan menemukan posisi meletakkan koin yang terbaik ditelapak tangan kita
6. Hanya tambahan, bisa juga gunakan perekat seperti lem, atau double tip. Untuk routinennya.
Dibawah ini ditunjukkan, paling tidak ada 11 teknik palming koin beserta gambarnya dan bisa dikembangkan dengan routine-routine lainnya, entah kepermainan ilusi ataupun extreme magic, dsb.


a. The Classic Palm
 

Teknik ini sangat sering digunakan oleh magician, biasanya diroutinekan dengan permainan manipulasi koin atau kartu. Posisi koin sendiri, berada ditengah-tengah telapak tangan, pastikan koin dan tangan kering. Gunakan otot dekat jempol bawah untuk menekan koin lebih kuat. Sudut pandang penonton sejajar kebawah dengan telapak tangan bagian luar atau sekitar jarak paling dekat 1 meter dan posisi tangan kita sejajar dada penonton.

b. The Front Finger Hold
 


Posisi ke-4 jari rapat, kecuali jempol, Perlihatkan telapak tangan luar dengan jarak paling dekat 1 meter. Koin berada diruas kedua jari tengah dan jari manis, dan sisi koinnya ditekan oleh jari telunjuk serta jari kelingking

c. The Finger Palm



Koin berada diantara jari kelingking dan jari telunjuk, tepatnya diruas ketiga jari tengah dan jari manis, dengan dibantu tekanan dari ruas kedua jari tengah dan jari manis (ditekuk kedalam) sekitar 80 sampai 90 derajat. Sudut pandang penonton melihat telapak tangan seperti tempurung.


d. The Downs Palm



Posisi tangan seperti orang hendak bersalaman. atau horizontal kedepan (telapak tangan terbuka). Koin terjepit antara jari telunjuk dan jari jempol bagian terbawah. Posisi jari-jari rapat. Dan sat mengambil menggunakan ujung jari telunjuk dan jari tengah.


e. The Edge Palm



Hampir sama dengan classic palm, namun kali ini hanya sisi-sisi koin saja yang menyentuh telapak tangan (koin vertical terhadap telapak). Dan gunakan jari manis serta jari tengah untuk mengambilnya dari telapak tangan.


f. The Back Palm



Koin ditempatkan ditelapak tangan bagian luar, tepatnya dijari tengah dan jari manis diapit oleh jari kelingking dan jari telunjuk telapak luar. Tekuk ke-4 jari ketika akan mengeluarkan koinnya.


g. The Thumb Palm



Koin dijepit disela-sela jari telunjuk sisi bawah dan jari jempol, tepatnya dicekungan jempol dan telunjuk. Koin diambil dengan menekuk jari telunjuk dan jari tengah kedalam dengan menjepit koin.

h. The Back Thumb Palm
 


Hampir sama dengan Thumb Palm, namun kali ini posisi koin berubah menjadi ditelapak tangan bagian terluar. Gunakan jari telunjuk untuk mengambil koin, dengan terlebih dahulu menjatuhkannya ke jempol.


i. Fingertip Rest Position



Koin diletakkan diruas paling atas dijari tengah dan jari manis. Posisi telapa tangan menggenggam tapi agak renggang

j. Curl Palm


Posisi jari seperti hendak mencubit atau posisi seperti bermain kelereng. Tarik dengan jari tengah dan jari manis bagian dalam ruas keduanya.

k. Deep Back Clip Steel



Salah satu trik palm favorit saya. Posisi telapak tangan seperti tangan orang meminta, dan koin diselipkan diantara jari manis dan jari tengah,,koin kira-kira 40% terselip diantara kedua jari tersebut sisanya dibawah telapa tangan. Routine permainan ini biasa saya mainkan dengan thumb palm diawal. Cara mainnya ‘saya meminta keseseorang koin/ uang sekitar 3 sampai 4 koin (saat meminta kita menggunakan teknik thumb palm)’, dan ketika orang fokus mengeluarkan koinnya ksaya ganti teknik thumb palm menjadi deep back clip steel. Dan lalu orang tersebut menyerahkan koinnya ketelapak tangan yang sudah saya selipkan koin. Misal dia menyerahkan koinnya sebanyak 3 buah (total Rp. 500),,kita beri cerita bahwa koin ini bisa memperbanyak diri dari bayangannya karena dia mampu berkembang biak, lalu kita tutup dengan telapak tangan satunya, dan perlahan naikkan koin dari bawah ke atas dan jreng jreng…koin bertambah banyak menjadi 4 koin (Rp.600), kita pun bisa membeli rokok. Lihat gerakan2nya dibawah


Membengkokan Sendok


Efek : sendok menjadi bengkok

Alat : sendok

Rahasia : pertama,pegang sendok seperti di gambar 1.1, next geserkan jempol anda ke bagian kepala sendok dan telunjuk anda menahan di bagian leher sendok seperti pada gambar 1.2, selanjutnya tekan kepala sendok menggunakan jempol anda dan leher sendok ditahan menggunakan telunjuk anda seperti pada gambar 1.3, terakhir kembalikan posisi jempol anda seperti pada gambar 1.4




Tambahan : saat menekan sendok, berektinglah seolah-olah sendok bengkok karna digoyang goyangkan

Card Production


Prosedur :
1. Ambil 4-5 kartu. Saat pertama kali berlatih, akan lebih baik bila anda menggunakan satu kartu.
Jepit bagian samping kartu di antara jari telunjuk dan jari kelingking anda.





2. Luruskan jari telunjuk dan kelingking anda sehingga kartu tersembunyi di balik telapak tangan. Pada tahap inilah anda bisa menunjukkan pada penonton bahwa tangan anda kosong, dan flourish card production pun siap dimulai.


3. Tekuklah keempat jari anda untuk membawa kartu ke depan.




 4. Gunakan ibu jari untuk menarik bagian atas kartu terdepan ke bawah. Setelah itu, luruskan lagi posisi jari tengah dan jari manis untuk menyembunyikan kartu di belakangnya.


Tampak dari depan.


Tampak dari belakang.


5. Pegang kartu dengan ibu jari, lalu jatuhkan. Untuk memunculkan kartu kedua, ketiga, dan seterusnya, ulangi prosedur 1 sampai 5.
 



Tips :

- Jika anda menggunakan kartu yang masih kaku, lenturkan kartu tersebut dengan agak menekuk ke arah atas dan bawah, namun jangan sampai terjadi lipatan. Hal ini bertujuan agar kartu menjadi lebih fleksibel dan mudah ditarik dengan jari-jari anda.

- Agar kartu lain di belakang kartu yang diproduksi tidak terlihat, tariklah kartu dengan ibu jari saat kartu setengah jalan menuju ke depan. Hal itu akan menutupi gerakan anda saat meluruskan kembali jari tengah dan jari manis.



Trik Dasar Melepaskan Ikatan Tali


Dalam beberapa show kita sering menyaksikan magician yang diikat dengan berbagai simpul dan harus meloloskan diri dalam waktu tertentu. Dalam melakukan trik tersebut, yang paling penting dilakukan adalah membebaskan ikatan tangan. Jika ikatan tangan sudah terlepas, seerat apapun ikatan di bagian tubuh lain pasti bisa dilepaskan.
Oleh karena itu, ada sebuah trik khusus dalam membuat simpul yang mengikat pergelangan tangan. Berikut gambar dan penjelasannya :


Setelah lepas, yang dilakukan selanjutnya tinggal mencari kunci yang tepat untuk borgol, melepaskan ikatan kaki, dan meloloskan diri.

Note : Trik yang sama juga dapat diterapkan untuk ikatan leher, ditarik oleh dua orang bersamaan, namun alih-alih tercekik, tali/rantai justru terurai.

Cara Melakukan Hipnotis


Definisi : Hipnotis adalah salah satu cabang magic yang digunakan untuk bermain dengan alam bawah sadar manusia. Setelah seseorang memasuki alam bawah sadarnya, kita bisa menanamkan sugesti tertentu dalam pikiran mereka, dan membuat mereka melakukan hal-hal yang kita perintahkan.

Perlu Diketahui :
- Hipnotis (terutama "extreme hypnotist" seperti yang sering dilakukan Romi Rafael) hanya akan berhasil apabila sang objek (sukarelawan) bersedia dihipnotis.

- Alam pikiran manusia dibagi menjadi dua, yaitu alam sadar (conscious mind) dan alam bawah sadar (unconscious mind). Tujuan hipnotis adalah membuat sang sukarelawan berada di alam bawah sadar mereka. Keadaan setelah sang sukarelawan melakukan berbagai macam hal dalam pengaruh alam bawah sadar disebut "trans".

Prosedur :

1. Percaya Diri
Sebelum melakukan hipnotis, anda harus benar-benar yakin dan percaya bahwa anda mampu menghipnotis orang lain. Yakinkan diri anda bahwa anda adalah seorang ahli hipnotis yang hebat. Tanpa rasa percaya diri, hipnotis yang anda lakukan pasti gagal.

2. Ritme
Sesuaikan ritme suara anda dengan kecepatan nafas sang sukarelawan
. Hal ini bisa dilakukan dengan memperhatikan gerakan rongga diafragma saat sang sukarelawan bernafas. Saat yang paling tepat untuk menggiring sang sukarelawan memasuki alam bawah sadar mereka adalah saat mereka sedan menghembuskan nafas (seperti yang sering dilakukan oleh Romi Rafael).
Biasanya, jika hipnotis berjalan dengan sukses, tempo dan ritme nafas sang sukarelawan menjadi lebih lambat. Saat itu, perlambatlah tempo dan ritme bicara anda sesuai dengan ritme nafas sang sukarelawan.

3. Nada Suara
Ada dua macam nada suara yang dapat digunakan dalam hipnotis.

a. Nada Suara Monoton
Metode ini sering dipakai oleh Romi Rafael. Nada suara monoton adalah nada suara yang datar dan cenderung sama dari awal sampai akhir, dengan penggunaan kata yang terus-menerus diulang. Tujuan menggunakan nada suara monoton adalah agar alam sadar sang sukarelawan merasa bosan, sehingga ia lebih mudah memasuki alam bawah sadarnya.

b. Nada Suara Bergelombang
Nada suara yang dipakai adalah nada suara naik-turun, lemah-keras, rendah-tinggi. Pelaku hipnotis mula-mula akan berbicara dengan nada rendah, kemudian semakin meninggi hingga membawa sang sukarelawan ke dalam keadaan "trans".

Silakan pilih salah satu nada suara yang sesuai dengan kepribadian anda. Pilihlah yang paling nyaman dan enak saat anda mengucapkannya.


4. Membawa sang sukarelawan memasuki alam bawah sadar

Pertama, perintahkan sang sukarelawan untuk melakukan suatu rutinitas, misalkan "Berhitunglah dari 1 sampai 10, tiap-tiap hitungan akan membuat anda memasuki alam bawah sadar anda".
Atau "Tarik nafas dalam-dalam...dan hembuskan".
Atau tanyakan "Siapakah nama anda?"

Di tengah-tengah proses itu, jabat tangannya, tatap matanya, dan lakukan sesuatu yang mengejutkan sehingga ia dengan cepat memasuki alam bawah sadarnya. Sesuatu yang mengejutkan itu antara lain :

-. Menyentakkan jabatan tangan
-. Mengangkat pergelangan tangannya ke atas
-. Menjentikkan jari anda ke dahi sukarelawan

Ingat, saat melakukan hal-hal tersebut, tetap pertahankan kontak mata dengan sang sukarelawan. Setelah itu, buat sang sukarelawan melakukan hal-hal yang anda perintahkan dengan kalimat hipnotis.

5. Kalimat Hipnotis
Kalimat-kalimat hipnotis harus diucapkan dengan lancar, tanpa kata-kata seperti "eee...", "mmm..", "eh...", dan sebagainya. Kalimat hipnotis biasanya adalah kalimat perintah bernada sugestif, singkat, padat, dan diucapkan berulang-ulang.

Contoh kalimat hipnotis :
Hal pertama yang harus anda lakukan adalah......
Membuat diri anda merasa nyaman.....
Duduklah di kursi dengan kedua tangan di atas paha....
Setelah anda merasa nyaman.......
Fokuskan pandangan mata anda ke satu titik.....
betul......
Arahkan pandangan mata anda ke titik ini.......
Mata anda akan semakin berat......
Semakin berat.....
Dan anda akan tertidur......

(........) menandakan anda harus memberikan jeda sebelum menuju ke kalimat selanjutnya.

Anda sekarang berada di tepi pantai yang indah...
Sangat indah....
Dan akan menjadi lebih indah......
Anda akan melihat ombak dan buih....
Angin sepoi-sepoi...
Pohon kelapa yang teduh.....
Rasakan semuanya.....
Rasakan dengan seluruh panca indra anda.....
Masuklah ke dalam air.....
Rasakan dinginnya....
Gunakan kedua tangan anda untuk berenang melewati lautan....
dsb....dsb....

Untuk menyadarkan kembali sang sukarelawan, anda bisa menggunakan kalimat berikut :

Anda akan melihat sebuah perahu....
Yang siap membawa anda meninggalkan pantai ini...
Tapi anda akan tahu....
Segala memori indah tentang pantai ini akan tetap ada dalam pikiran anda....
Ketenangannya....
Keteduhannya...
Jadi....
Naiklah ke perahu tersebut.......
Dan anda akan menemukan suatu pesan tertulis di perahu itu...
Mulailah berhitung dari 1 sampai 10.....
Dan tiap hitungan aakan membawa anda meninggalkan alam bawah sadar...
Dan kembali ke alam sadar....
dst...dst...

Yang perlu diingat, tempo, ritme, nada, dan volume saat mengucapkan kalimat hipnotis harus konsisten.